Tugas
utama manusia hidup di dunia ini adalah beribadah kepada Allah SWT. Ibadah
kepada-Nya merupakan bukti pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya. Dari
berbagai ayat dan hadis dijelaskan bahwa pada hakekatnya manusia yang beribadah
kepada Allah ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu berpegang teguh
kepada wahyu Allah dan hadis Nabi SAW.
Pengertian ibadah tidak hanya terbatas kepada apa yang disebut ibadah mahdhah atau rukun Islam saja, tetapi sangat luas seluas aspek kehidupan yang ada. Yang penting aktivitas yang kita lakukan harus diniatkan untuk ibadah kepada-Nya dan yang menjadi pedoman dalam mengontrol aktivitas ini adalah wahyu Allah dan sabda Rasul-Nya.
Pengertian ibadah tidak hanya terbatas kepada apa yang disebut ibadah mahdhah atau rukun Islam saja, tetapi sangat luas seluas aspek kehidupan yang ada. Yang penting aktivitas yang kita lakukan harus diniatkan untuk ibadah kepada-Nya dan yang menjadi pedoman dalam mengontrol aktivitas ini adalah wahyu Allah dan sabda Rasul-Nya.
Namun
ada satu aspek yang seringkali dilupakan dalam pelaksanaan ibadah kepada-Nya,
yakni keikhlasan dalam menjalankannya. Keikhlasan dalam beribadah merupakan
aspek yang sangat fundamental yang akan mempengaruhi diterima atau tidaknya
ibadah kita. Ibadah yang dilakukan tanpa keikhlasan adalah ibadah yang
sia-sia. Keikhlasan dalam beribadah inilah yang tegaskan oleh Allah dalam
ayat-ayat-Nya. Seperti yang di jelaskan dalam surat al-An’am:162-163 dan
al-Bayyinah:5
B.
Rumusan Masalah
- Terjemahkan QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
- Bagaimana kandungan QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
- Bagaimana cara menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti yang terkandung dalam QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
C.
Tujuan
- Untuk mengetahui terjemahan QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
- Untuk mengetahui kandungan makna QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
- Untuk mengetahui bagaiman cara menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti yang terkandung dalam QS.al-An’am:162-163 dan QS.al-Bayyinah:5 serta hadits tentang keikhlasan dalam beribadah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar